Social Icons

Rabu, 20 Maret 2013

BASS


Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik atau bass saja) adalah alat musik senar yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar (gitar listrik memiliki enam senar).

tambahan:
bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar electric biasa, hal ini dikarenakan senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi takanan pada “neck” (leher gitar.
selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan ketebalan senar.
ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupa contra bass dan ciello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), electric bass (biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta “fretless” bass yang sama dengan electric bass tapi tidak ada fret(kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja fretless bass mirip dengan contra/ciello bass hanya saja berbentuk gitar electric.
Senar dan tuning
  • Empat senar
Biasanya di-tune “G-D-A-E”, “G-D-A-D”, “G-D-G-D”, “D-A-E-B”, “F-C-G-D” atau “F-C-G-C”
  • Lima senar
Biasanya di-tune “G-D-A-E-B” tapi terkadang “C-G-D-A-E”.
  • Enam senar
Biasanya di-tune “C-G-D-A-E-B” atau “B-G-D-A-E-B”, walaupun “E-B-G-D-A-E” juga suka dipakai.
Tuning di atas diurutkan berdasarkan nomor senar (senar 1, senar 2, dan seterusnya), dimana senar 1 adalah senar terbawah dari gitar bass (senar yang paling tipis).
Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar ataupun enam senar dikarenakan lebih luasnya range nada yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang dipakai daripada bass bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini banyak dipakai oleh pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak dipungkiri pemain beraliran rock-pun ada juga yang memakainya, dikarenakan lebih luasnya range nada yang bisa dimainkannya.

sumber :http://en.wikipedia.org/wiki/BASS
Secara garis besar, bermain bass adalah salah satu bagian dari bermain musik. Karena itu teori musik secara umum berlaku dalam metode bass ini. Sebelum kita melangkah lebih lanjut untuk mempelajari bass secara teoritis, sebaiknya kita mengenal dulu bagian demi bagian dari alat musik tersebut. Termasuk ‘jenis’, ‘tuning’, ‘bahan baku’, dan ‘konstruksi’. Jenis instrument bass terdiri dari berbagai produk berdasarkan kebutuhan dan karakter pemain, yaitu sebagai berikut: - akustik up right (fretless) - elektrik up right (fretless) - semi akustik freted dan fretless - elektrik freted dan fretless - elektrik freted double string - dan lain sebagainya. Pada mulanya bass gitar berdawai, tapi kemudian teknik bermain bass menuntut ahli dan pembuat bass gitar melengkapinya dengan 5 senar, 6 senar, dan malah terkadang dilengkapi dengan senar rangkap dua (double string) yang tersusun dalam nada oktaf untuk nada senar lepas. Nada-nada lainnya ditentukan berurut sesuai dengan tangga nada musik secara umum. Kayu maupun logam untuk membentuk bass gitar menentukan karakter bunyinya. Dalam keadaan tanpa amplifier, bunyi nada terdengar solid dan jernih, Dalam keadaan tanpa amplifier, bunyi nada harmonik terdengar jelas, Dalam keadaan dengan amplifier, balance antara pick up depan (dekat neck) dan dekat belakang (dekat bridge) tidak saling tahan atau auto-faced (tabrakan frekuensi) Secara standar konstruksi bass gitar dinyatakan baik dengan ketentuan sebagai berikut: - Neck harus lurus atau diluruskan dengan memutar kunci trust road yang biasanya terletak pada pangkal head atau pada pangkal neck. - Ketebalan kawat fret secara umum setebal 2 milimeter untuk mendapatkan kejernihan bunyi senar yang maksimal. Kurangnya ketebalan fret bagi tekanan porsi jari kamu mengakibatkan noise (kotor). - Ketinggian jarak antara senar dan fret terakhir maksimum sekitar 3 milimeter ditentukan tinggi bridge. - Ketinggian jarak antara senar dan permukaan kawat fret pertama sekitar 1 milimeter ditentukan oleh tinggi nut. - Antara jarak senar dan pick up sekitar + 1 inci ditentukan dengan menaikturunkan pick up pada posisinya. Jarak yang terlalu dekat antara senar dan pick up mengakibatkan ground (feedback) yang berlebihan, sedangkan kalau terlalu jauh mengakibatkan kean bunyi yang buram atau bergulung. - Neck bass gitar menyatu dengan body (neck through) memiliki kelebihan gain dan sustain, tetapi dengan resiko lebih fatarl dibanding neck sambungan (Bolton) bila terjadi kerusakan pada neck. - Panjang neck selain menentukan jumlah oktaf nada juga mempengaruhi tensi senar dan sekaligus mempengaruhi keadaan bunyi, semakin panjang neck seamkin berat tensinya dan semakin meningkat kepadatan bunyinya. Biasanya panjang ukuran neck ini diistilahkan dengan long scale dan short scale. - Ketebalan body dan neck bass gitar jelas berpengaruh bagi karakter bunyi. Tapi pengaruh ini sebenarnya lebih banyak lagi datang dari kepadatan serat kayu yang menjadi bahan baku bass gitar. Terutama bahan baku neck bass gitar. Karakter bunyi bass gitar secara garis besar ditentukan oleh bahan baku, teknis maupun neck. Tujuan mengenal konstruksi bass gitar adalah untuk menempatkan fokus getaran suara yang diproduksi oleh senar dan bass gitar secara keseluruhan.

Sumber: http://www.sidoharjo.com/id-musik/pengertian-bass.html
© Sidoharjo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar